Minggu, 03 Oktober 2010

Merawat Rambut Berjilbab

Perempuan muslimah mungkin tersiksa dengan kondisi cuaca Indonesia terutama wilayah Ibukota Jakarta yang panas dan lembab. Kondisi demikian, tentu menjadikan rambut yang ditutup dengan jilbab lebih mudah berkeringat. Jika sudah begitu, perawatan mutlak diperlukan.

Pertanyaan pun muncul, apakah perawatan perempuan muslimah akan menguras isi dompet? Perlukah ke salon guna mendapatkan rambut sehat?. Jawabanya, tentu saja tidak. Bagi Anda perempuan muslimah tak perlu khawatir, seperti kecenderungan umum, perawatan rambut bisa dilakukan di rumah.

  • Pertama yang dilakukan, pilihlah shampo yang sesuai dengan karakter rambut. Terlebih sekarang, perempuan muslimah banyak dimudahkan dengan produk-produk shampo yang khusus perempuan berjilbab.
  • Gunakan pelembab rambut (conditioner) selepas berkeramas. Perlu diperhatikan penggunaan conditioner jangan dilakukan tiap hari karena akan mengakibatkan rambut mudah lepek. Karena ketika kulit kepala dalam kondisi tertutup tanpa udara maka bisa mengakibatkan rambut rusak.
  • Jika memungkinkan,gunakan vitamin, creambath atau hair tonic minimal 2 minggu sekali guna menjaga kualitas rambut. Hal ini bisa dilakukan sendiri atau pergi ke salon.
  • Perlu diingat, usai melakukan perawatan rambut, jangan pernah mengkondisikan rambut dalam keadaan basah. Karena jika basah, rambut akan menjadi lembab mengingat udara yang masuk sedikit. Gunakan pengering rambut (Hair Dryer) atau kipas angin guna membantu mengeringkan.
Meskipun berjilbab bukan berarti rambut tidak terawat. Islam mengajarkan untuk selalu menjaga segala sesuatu yang telah dititipkan kepada setiap muslim, tentunya termasuk mahkota rambut. Caranya tak terlalu sulit bukan?

0 comments:

Posting Komentar