Beberapa waktu kemudian majikannya memerintahkan kepadanya untuk menyembelih kambing kembali dan menyuruhnya untuk membuang daging yang terburu. Luqmanpun ke pasar untuk membeli kambing dan menyembelihnya, kemudian ia buang lidah dan hatinya. Melihat ulah luqman sang majikanpun kesal lalu berkata,” apa maksudmu wahai Luqman..??? Kemarin aku perintahkan untuk menyembelih kambing dan menghidangkan daging terbaik dan kau hanya menyuguhkan hati dan lidah, dan sekarang ketika aku menyuruh engkau untuk menyembelih kambing lagi dan memerintahkan kepadamu agar membuang daging terburuk dan yang kau buang adalah hati dan lidah….apakah kamu bermaksud mempermainkan aku…?
” Maafkan hamba tuan, akan tetapi apa yang hamba lakukan itu memang sudah sepatutnya, karena tidak ada daging yang terbaik kecuali lidah dan hati apabila digunakan untuk kebaikan dan tidak ada daging terburuk kecuali lidah dan hati kalau dibuat untuk keburukan.” Jawab Luqman dengan lugas.
Jagalah Lidah dari Bahaya-bahaya lisan dan jaga hati dari segala penyakit hati.
0 comments:
Posting Komentar