Senin, 27 September 2010

Kuasa Allah

Semua hal yang diberikan oleh Allah kepada kita, hanyalah titipan semata. Ia bisa kapan saja diminta kembali. Kita dititipi mata, telinga, dan semua pancaindera. Tetapi sesungguhnya hanya sedikit pengetahuan kita tentangnya. Besok kita masih dapat melihat atau sudah buta itu di luar jangkauan manusia. Segala bencana yang berkecamuk di Indonesia saat ini merupakan sebuah permintaan Tuhan kepada hambanya. Seakan-akan Tuhan berbicara kepada kita bahwa ‘kalau engkau tidak bisa menjalankan amanat titipanku, maka apa yang aku titipkan akan aku minta kembali.” Kalau pemerintah tidak bisa menjalankan amanahnya untuk menyejahterakan rakyat, maka Allah mengambil keputusan untuk meminta Rakyat Indonesia untuk segera menghadap sang pencipta.

Menyadari semua yang melekat pada diri kita hanya semata titipan maka kita tidak layak untuk sobong, karena sesungguhnya segala kebaikan yang kita perbuat adalah perbuatan Allah. Semua pancaindera yang menjadi penggerak amal shalih hak ciptanya ada pada Allah. Kita hanya mempunyai hak pakai, itupun akan dipertanggungjawabkan dan dihisab di akherat. Tetapi kebanyakan manusia lalai, kebanyakan manusia tidak berfikir tentang kediriannya dan eksistensinya.

Mengapa kebanyakan manusia berbuat dzalim dan sesat? Scenario Tuhan terhadap kehidupan ini memang penuh rahasia. Bagaimana tidak rahasia, kalau daya nalar kadang jadi bingung memahami hidup dan kehidupan ini. Tuhan dalam al-Qur’annya selalu memperingatkan manusia agar ia tetap teguh menjalankan perintah, dan menjauhi semua jenis kemungkaran, tetapi mengapa juga Allah bikin setan untuk menggoda manusia? Hidup memang dagelan yang harus dijalani dan scenario teatrikal pentas yang penuh rahasia. Mungkin itulah rahasia Allah yang sedikit demi sedikit dapat kita pahami, kalau kita dengan keteguhan hati mau melacak kebenaran dan terus mencarinya.

Setan

Setan tak usah kau menggodaku

Karena tanpa digoda aku selalu berbuat dosa

Setan tak usah kau merayuku

Tanpa rayumu akupun sudah terjerumus ke lembah nista

Tak usah kau bersemayam dalam hidupku

Karena aku mampu membikin setan-setan

Bahkan manusia Indonesia sekarang

Telah menjadi setan

Tak usah engkau membujukku

Karena aku sendiri setan

Bahkan perbuatanku melebihi setan

Kalau iblis masih menauhidkan Allah

Banyak kali aku menyekutukanNya.

Mungkin kalau aku mampu melihat setan

Setan akan takut padaku

Bukan karena rupaku

Tetapi karena perbuatanku

Laksana perbuatan setan murakab

Iblis kuadrat

Hatiku telah menjadi setan

Sehingga semua wujudku tak lain setan

Semoga walaupun aku setan

Aku masih mau bersujud atas perintah Allah

Walau aku seringkali menyekutukanMu

Semoga dalam setiap sisi waktu

Aku mampu dan mau mewakafkan yang aku punyai

Untuk orang lain dan untuk kepentingan mereka

Tentunya dengan ridlo dan rahmatmu ya Allah.

0 comments:

Posting Komentar