Minggu, 26 September 2010

Terima kasih Musuhku …………

Manusia dilahirkan sebagai makhluk sosial, yang katanya tidak bisa hidup sendirian. teman,kekasih,bahkan musuhpun dibutuhkan kehadirannya. Karena mereka mempunyai perannya masing-masing. Bisa dibayangkan kalau dalam kehidupan kita hanya dipenuhi oleh orang-orang yang senang dan pro dengan kita saja. mungkin tidak akan lama kita akan terjungkal, karena mabok bangga diri, atau akan bosan dengan sendirinya.

Penghasud, meskipun dalam lahirnya menjengkelkan, tapi dialah salah satu bahan bakar bagi semangat kita, hingga terus menyala, pendengki, di lain sisi harus kita singkirkan,namun dilain sisi dia mampu memberikan cahaya bagi jalan yang harus kita lalui.

Alloh tidak menciptakan fir’aun, abu jahal, abu lahab bukan tanpa maksud !
Tanpa fir’aun nabi Musa dan bani isra’el mungkin tidak akan pernah keluar dari negeri isra’el dan tidak akan menemukan bumi yang dijanjikan.

Tanpa saudara-saudaranya yang iri dengki, Nabi Yusuf mungkin tidak akan pernah diangkat jadi petinggi di kerajaan yang agung.

Tanpa musuh,tanpa ada orang-orang yang iri, dengki,mungkin kita tidak akan berada pada posisi saat ini.

0 comments:

Posting Komentar